THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 31 Juli 2009

tobat tobat hiii

hr ni lg liat liat ttg kiamat ni
mlm mlm sndirian
aku nemu ttg dajal akhirnya
ni gini:

Dajjal - Anti Kristus dan Nabi Isa al-Masih as
Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani
The Apparoaching to Armageddon


Seperti halnya semua nabi dan rasul sebelumnya, Nabi Muhammad saw. memprediksi
kedatangan Anti-Kristus sebagai salah satu isyarat terakhir datangnya Hari
Kiamat. Nabi saw. bersabda: Wahai manusia, tak akan ada huru-hara di muka bumi
ini sejak masa Adam yang lebih besar daripada huru-hara Dajal. Sesungguhnya
setiap nabi yang dikirim Allah akan memperingatkan umatnya tentang Dajal. Aku
adalah nabi terakhir, dan kalian adalah umat terakhir. Nabi Muhammad saw.
adalah nabi bagi semua manusia, muslim maupun nonmuslim.

Nabi saw. menujukan hadis ini bagi seluruh manusia sehingga beliau berkata,
“Wahai manusia!” bukan, “Wahai umat Islam!” atau “Hai orang-orang beriman!”
Kemunculan al-Mas�h al-Dajj�l (Dajal, Juru Selamat Palsu atau Anti-Kristus)
merupakan peristiwa yang menakutkan bagi seluruh manusia di muka bumi, dan
peristiwa tersebut akan terjadi pada akhir zaman. Dia akan merajalela di muka
bumi dengan menyebarkan kerusakan di mana-mana” dan meneror orang-orang beriman
serta mengalihkan mereka dari keimanan menuju kekufuran.

Seribu empat ratus tahun yang silam, para sahabat sekalipun khawatir dengan
kedatangan Dajal. Dajal akan muncul di antara Syam dan Irak, dan beberapa hadis
menyebutkan bahwa dia akan muncul di Khurasan, Iran, bergerak cepat dan
melintasi seluruh dunia: Al-Naww�s ibn Sam‘�n meriwayatkan bahwa suatu pagi
Rasulullah bercerita tentang Dajal. Beliau terkadang menggambarkannya sebagai
hal yang remeh, dan terkadang sebagai hal yang (dampaknya) sangat serius, dan
kami merasa seolah-olah ia ada di rerimbunan pohon kurma.

Ketika kami menghadap beliau pada sore hari, dan beliau menyaksikan tanda-tanda
kecemasan di wajah kami, beliau berkata, “Ada masalah apa?” Kami menjawab, “Ya
Rasulullah, engkau bercerita tentang Dajal tadi pagi. Terkadang engkau
menggambarkannya sebagai sosok yang sepele dan terkadang sebagai sosok yang
sangat penting, sampai-sampai kami berpikir bahwa ia sudah berada dekat kami di
rerimbunan pohon kurma.” Kemudian beliau bersabda, “Aku mencemaskan kalian
dalam berbagai hal selain persoalan Dajal. Jika ia muncul ketika aku berada di
tengah-tengah kalian, maka akan beradu argumen dengannya mewakili kalian, namun
jika ia muncul dan aku tidak berada di antara kalian, salah seorang di antara
kalian harus beradu argumen dengannya atas nama dirinya, dan Allah akan
melindungi setiap muslim atas namaku.

Sesungguhnya Dajal adalah seorang pemuda dengan rambut dibelit dan salah satu
matanya buta. Aku menyerupakannya dengan ‘Abd al-‘Uzz� ibn Qathan. Jika di
antara kalian ada yang sempat bertemu dengannya, maka hendaklah ia membaca ayat
pertama surah al-Kahf. Ia akan muncul di antara Syam dan Irak, dan akan
menyebarkan kejahatan di mana-mana. Wahai hamba Allah, tetaplah berada di atas
jalan kebenaran!” Kami bertanya, “Ya Rasulallah, berapa lama ia akan hidup di
dunia?” Beliau menjawab, “Selama empat puluh hari, yang satu hari seperti satu
tahun, satu hari seperti satu bulan, satu hari seperti satu minggu, dan
hari-hari sisanya seperti hari-hari kalian.”

Kami berkata, “Ya Rasulullah, pada hari yang sama seperti satu tahun, apakah
salat sehari sudah cukup bagi kami?” Beliau menjawab, “Tidak, kalian harus
memperhitungkan waktunya (dan kemudian melaksanakan salat).” Kami bertanya, “Ya
Rasulallah, seberapa cepat ia akan menjelajahi bumi?” Beliau menjawab, “Seperti
awan yang ditiup angin. Ia akan mendatangi sebuah bangsa dan mengajaknya
(kepada agama yang sesat), dan mereka akan memercayainya dan mengikuti
ajakannya. Ia kemudian akan memberi instruksi kepada langit dan kemudian hujan
turun membasahi bumi dan menumbuhkan tanaman. Kemudian pada sore harinya,
hewan-hewan yang gemuk akan datang kepada mereka dengan punuknya yang tinggi,
kantong susu yang penuh berisi, dan panggul yang lebar.

Ia kemudian akan datang ke bangsa lain dan mengajak mereka (kepada agamanya
yang sesat). Namun, mereka kemudian menolaknya, dan ia pergi meninggalkan
mereka. Lalu mereka ditimpa kekeringan dan tak tersisa lagi kekayaan mereka
sedikit pun. Ia kemudian akan berjalan menelusuri tanah yang tandus itu dan
berkata, ‘Keluarkan isi perutmu,’ dan isi bumi akan keluar dan berkumpul di
depannya seperti sekawanan lebah. Ia kemudian akan memanggil seorang anak muda.
Kemudian ia memenggalnya dengan pedang dan memotongnya menjadi dua bagian serta
memisahkan kedua potongan tubuh itu di dua tempat terpisah sejauh busur panah
dan sasarannya.

Ia kemudian akan memanggil kembali anak muda itu yang akan datang ke hadapannya
sambil tertawa dengan wajah yang ceria karena bahagia, dan persis pada
saat-saat seperti itulah Allah akan mengutus ‘Is� ibn Maryam, dan beliau akan
turun dari menara putih di timur Damaskus dengan mengenakan dua jubah yang
dicelup dengan semacam kunyit sambil meletakkan kedua tangannya di sayap dua
malaikat. Ketika ia menundukkan lehernya, butiran keringatnya akan jatuh
menetes dari kepalanya, dan ketika ia mengangkatnya kembali, butiran laksana
mutiara akan bertebaran keluar dari kepalanya.

Setiap orang kafir yang mencium wangi tubuhnya akan mati dan tarikan napasnya
akan mencapai jarak sejauh mata memandang. Ia akan mencari Dajal hingga
berhasil menangkapnya di gerbang Ludd dan kemudian membunuhnya. Kemudian
orang-orang yang dilindungi Allah akan menghadap ‘�s� ibn Maryam dan ia akan
mengusap wajah mereka dan memberi tahu kedudukan mereka di surga. Ketika itulah
Allah akan menurunkan wahyu kepada ‘�s�, ‘Aku telah mengutus ke tengah-tengah
kalian seorang hamba-Ku yang tidak akan terkalahkan, engkau membawa umatku
dengan aman ke bukit Th�r,’ dan Allah kemudian akan mengirim Ya’j�j dan Ma’j�j
dan mereka akan turun dari setiap dataran tinggi.

Yang pertama di antara mereka akan melintas Danau Tiberias dan meminum airnya,
sementara yang terakhir di antara mereka akan melewatinya dan berkata, ‘Dulu di
sana ada air.’ ‘�s� dan para sahabatnya akan terkepung di tempat itu (di bukit
Th�r, dan mereka akan sangat tertekan) sehingga harga kepala seekor lembu
jantan lebih dari seratus dinar, lalu Nabi Allah, ‘�s�, dan para sahabatnya
akan berdoa kepada Allah, yang akan mengutus bala tentara serangga untuk
menyerang mereka (pada bagian leher) dan pada pagi harinya, mereka musnah
seperti satu orang saja.

Nabi Allah, ‘�s�, dan para sahabatnya kemudian akan menuruni lembah dan mereka
menemukan bangkai mereka dan bau busuk pada setiap jengkal tanah daratan. Nabi
Allah, ‘�s�, dan para sahabatnya kemudian kembali memohon perlindungan Allah,
yang akan mengutus bala tentara burung yang lehernya mirip dengan unta berpunuk
ganda dan akan membawa bangkai mereka dan membuangnya ke tempat yang
dikehendaki Allah.

“Lalu Allah akan menurunkan hujan yang akan menyeret semua rumah dari tanah
liat atau tenda dari kulit unta dan membersihkan bumi hingga ia tampak seperti
cermin. Kemudian bumi akan diperintahkan untuk mengeluarkan buah-buahan dan
mengembalikan rahmatnya, sehingga akan tumbuh buah delima yang sangat besar
sehingga sekelompok orang bisa memakannya beramai-ramai dan berlindung di balik
kulitnya, dan sapi perahan mengeluarkan susu yang berlimpah sehingga sekelompok
orang bisa meminumnya beramai-ramai.

Unta perahan juga akan mengeluarkan susu yang berlimpah sehingga seluruh
anggota suku bisa meminumnya beramai-ramai, dan domba perahan juga akan
mengeluarkan susu yang berlimpah sehingga sebuah keluarga bisa meminumnya
beramai-ramai. Saat itulah Allah akan mengirimkan hembusan angin lembut yang
bahkan akan menyejukkan ketiak setiap orang. Angin sejuk itu akan mengambil
nyawa setiap orang beriman, dan yang tertinggal di bumi hanyalah orang-orang
jahat yang akan melakukan perzinaan seperti keledai, dan Hari Kiamat akan
menimpa mereka.”

Hadis tersebut menyebutkan bahwa Dajal akan berjalan di muka bumi seperti awan
yang ditiup angin. Anas meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda:Tidak ada tempat
yang tidak dimasuki Dajal kecuali Mekah dan Madinah. Ibn ‘Umar meriwayatkan
bahwa Nabi saw. bersabda: Aku memperingatkan kalian tentang Dajal, dan setiap
nabi yang diutus pasti akan memperingatkan umatnya tentang Dajal. Tak diragukan
lagi, N�h telah memperingatkan umatnya tentang Dajal, tetapi aku akan
menceritakan sesuatu tentang Dajal yang tak diceritakan oleh para nabi
sebelumku. Kalian harus tahu bahwa dia bermata satu, dan Allah tidak bermata
satu.

Ubay ibn Ka‘b meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: Mata Dajal berwarna hijau
seperti kaca. Anas ibn M�lik meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: Tidak ada
seorang nabi yang diutus Allah kepada umatnya, kecuali dia pasti memperingatkan
mereka tentang pendusta bermata satu. Sesungguhnya ia memang bermata satu, dan
sesungguhnya Tuhan kalian tidak bermata satu. Di antara kedua matanya tertulis
huruf k�f, f�’ dan r�’ (kafara, ingkar).

Di kening Dajal tertulis huruf k�f, f�’, dan r�’. Nabi saw. mengatakan bahwa
rangkaian huruf itu akan terlihat hanya oleh orang-orang beriman yang akan
dilindungi Allah dari fitnah Dajal. Dajal bukanlah sebuah organisasi yang
bernama kafara, bukan pula sebuah komunitas atau negara. Dajal adalah sesosok
manusia. Nabi saw. memberi tahu kita bahwa pada akhir zaman akan muncul seorang
manusia yang akan menipu semua manusia. Dajal akan menguasai dunia.

Maka, orang-orang Islam harus waspada agar hati mereka tidak memendam cinta
terhadap dunia sehingga mereka tak akan meninggalkan agama karena rayuan Dajal.
Dia dapat menyembuhkan orang yang sakit dengan mengusapkan tangannya ke tubuh
mereka, seperti yang dilakukan ‘�s�, tetapi dengan tipuannya itu, Dajal akan
menggiring orang ke jalan menuju neraka. Jadi, Dajal adalah juru selamat
gadungan, atau Anti-Kristus (al-Mas�h al-Dajj�l). Dia akan berpura-pura menjadi
juru selamat dan menipu orang dengan mempertontonkan kekuatannya yang
menakjubkan.

Nabi saw. bersabda: Dajal akan muncul dengan mengenakan pakaian ihram ke
perbatasan Madinah. Salah seorang penduduk terbaik Madinah akan menghampirinya
dan berkata, “Aku bersumpah bahwa engkau adalah Dajal yang diceritakan oleh
Nabi saw.” Dajal kemudian berkata kepada para pengikutnya, “Jika aku bunuh
orang ini dan menghidupkannya kembali apakah kalian percaya padaku?” Mereka
menjawab, “Ya.” Lalu Dajal membunuh orang itu dan menghidupkannya kembali.
Ketika orang itu hidup kembali ia berkata, “Demi Allah, aku yakin bahwa engkau
adalah Dajal!” Kemudian Dajal akan membunuhnya.

Dajal akan datang dengan kekuatan setan. Dia akan meneror orang-orang Islam
agar mau menjadi pengikutnya, dan mengubah mereka menjadi orang-orang kafir.
Dia akan menyembunyikan kebenaran dan menawarkan kebatilan. Nabi saw.
mengatakan bahwa Dajal akan memiliki kekuatan untuk menampilkan wujud leluhur
seseorang di kepalanya, seperti layar televisi. Leluhur itu akan berkata,
“Wahai anakku, orang ini berkata benar. Aku kini ada di surga karena aku orang
baik dan aku percaya kepadanya.” Sebenarnya orang itu ada di neraka. Jika ia
berkata, “Percayalah kepada orang ini, aku ada di neraka karena aku tidak
percaya kepadanya,” orang harus berkata kepada Dajal, “Tidak, ia ada di surga.
Ini palsu.”

Ab� Um�mah al-B�hil� meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: Dajal akan berkata
kepada suku badui, “Apakah pendapat kalian jika aku dapat membawa ayah dan ibu
kalian hidup kembali? Apakah kalian akan percaya bahwa akulah tuhan kalian?”
Orang-orang badui itu akan menjawab, “Ya.” Kemudian dua sosok setan akan muncul
menyerupai ayah dan ibu mereka dan berkata, “Wahai anak-anakku, ikutilah dia
karena dialah tuhan kalian.”

Apa pun yang diperlihatkan oleh Anti-Kritus selalu bertentangan dengan
kebenaran. Ab� Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: Maukah kalian
kuceritakan sesuatu tentang Dajal yang tidak diceritakan oleh nabi-nabi
sebelumku kepada umatnya? Dajal adalah manusia bermata satu, dan akan membawa
sesuatu yang menyerupai surga dan neraka; tetapi apa yang dikatakannya sebagai
surga sebenarnya adalah neraka. Aku memperingatkan kepada kalian tentang Dajal,
seperti yang diperingatkan N�h kepada umatnya.

Hudzayfah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: Aku lebih mengetahui kekuatan
yang dimiliki Dajal ketimbang dirinya sendiri. Ia akan memiliki dua sungai yang
mengalir. Salah satunya tampak seperti air sebening kristal, dan yang lainnya
akan tampak seperti kobaran api. Barang siapa sempat menyaksikannya, pilihlah
sungai yang tampak seperti api, lalu tutuplah mata kalian, tundukkan kepala dan
minumlah airnya, karena airnya akan terasa dingin. Dajal itu bermata satu,
salah satu matanya yang buta akan tertutup oleh sepotong kulit. Di tengah
keningnya tertulis kata k�fir dan setiap orang yang beriman akan dapat
membacanya sekalipun buta huruf.

Kemunculan Anti-Kristus pasti akan terjadi di akhir zaman. Peristiwa menakutkan
itu sedang mendekat, dan pada saat itu hanya tiga kota yang akan selamat:
Mekah, Madinah, dan Syam (Damaskus). Jika seseorang ingin menyelamatkan
hidupnya, ia harus pergi ke tiga kota itu. ‘�’isyah meriwayatkan sebuah doa
yang dibaca Nabi saw. dalam salatnya: Ya Allah, aku memohon perlindungan
kepada-Mu dari siksa kubur dan dari kekacauan yang dibuat Dajal. Nabi saw. dan
para sahabat sangat peduli dengan kemunculan Dajal. Orang-orang Islam dewasa
ini harus benar-benar memerhatikan apa yang dijelaskan Nabi saw. tentang Dajal
dan memohon perlindungan Allah dari kejahatan hebat ini. Nabi saw. sangat
menganjurkan orang-orang Islam agar selalu menjaga kondisi wudu (suci).

Nabi saw. sendiri selalu memperbarui wudu ketika hendak memulai salat meskipun
beliau belum batal wudunya, karena beliau adalah n�r ‘al� n�r (cahaya di atas
cahaya). Pada Hari Kiamat, cahaya wudu akan memancar dari tubuh orang-orang
beriman. Wudu juga akan melindungi kita dari kejahatan setan, seperti yang
disebutkan oleh Nabi saw., “Wudu merupakan senjata kaum beriman.” Setiap kali
keimanan seseorang sedang mengalami ujian berat, sangat dianjurkan agar ia
selalu menjaga wudu dan segera memperbarui wudu ketika ia batal, agar kejahatan
dan setan menjauh darinya. Nabi saw. juga menganjurkan agar membaca ayat-ayat
tertentu untuk melindungi diri dari huru-hara Dajal.

Ab� al-Dard�’ meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: Barang siapa hapal sepuluh
ayat pertama surah al-Kahf (dalam riwayat lain, sepuluh ayat terakhir ), maka
ia akan terlindung dari keributan Dajal. Dalam hadis lain yang juga
diriwayatkan oleh Ab� al-Dard�’, Nabi saw. bersabda: Jika Dajal menghampiri
salah seorang yang hapal sepuluh ayat pertama surah al-Kahf, ia tidak dapat
mencelakainya. Dan barang siapa yang hapal ayat-ayat terakhir surah al-Kahf, ia
akan bercahaya pada Hari Pembalasan.

Wa min Allah at-tawfiq bi hurmat al-Fatiha.

0 komentar: